Siapa Mau? Pelapor Celah di Chrome Diganjar Rp 180 Juta

Jakarta - Google ingin meyakinkan bahwa browsernya yang paling stabil dan aman dibandingkan browser lain yang ada di luar sana. Untuk itu, raksasa internet ini meningkatkan hadiah bagi pelapor celah (bug).

Tak tanggung-tanggung, seperti dikutip dari Tech Radar, Kamis (2/10/2014), hadiah yang bakal diperoleh si pelapor bakal dinaikkan hingga tiga kali lipat dibandingkan sebelumnya.


Para pelapor celah di browser Chrome sebelumnya diganjar dengan uang tunai hingga USD 5.000. Sekarang, nilai hadiahnya bisa sampai USD 15.000 atau sekitar Rp 180 juta (USD 1 = Rp 12.000).


"Bonus points and more money! go to anyone who can show exactly how a vulnerability could affect other Chrome users," tantang Google melalui situsnya.


Sebagai bentuk penghargaan, Google juga akan mengabadikan nama penemu celah Chrome pada sebuah halaman Hall of Fame. Cara Google memastikan keamanan browsernya ini memang menarik.


Celah yang dilaporkan biasanya direspons cepat oleh Google. Segera setelah mendapat laporan, Google akan langsung menambal celah yang dimaksud. Google akan melabelinya dengan kategori 'high threats', 'medium threats' dan 'critical'.


Tak hanya Google yang menawarkan hadiah bagi para pelapor bug. Kompetitornya, Mozilla, juga memberi iming-iming yang sama. Bahkan di antara dua perusahaan ini biasanya akan menaikkan penawaran jika salah satunya meningkatkan hadiah.


(rns/ash)