Walikota Surabaya Andalkan iPad untuk Surat Menyurat

Surabaya - Kesibukan Walikota Tri Rismaharini tak hanya menerima tamu, tetapi juga memantau wilayah. Bahkan tak jarang blusukan ke sudut-sudut kota. Hal ini membuat urusan surat menyurat yang wajib dibaca dan harus segera mendapat persetujuan kadang tertinggal.

Akan tetapi walikota yang diusung PDIP ini mempunyai cara agar urusan surat menyurat tidak tertinggal dengan memanfaatkan kecanggihan gadget.


Dengan iPad yang selalu ada di dalam mobil dinasnya membuat Risma tetap bisa menyelesaikan kerjaan surat menyurat yang menjadi prioritas selama perjalanan di luar ruang kerjanya.


Awalnya Risma mengaku sama sekali gaptek, namun ia mengaku tidak malu bertanya dan belajar mengoperasikan gadget canggih sehingga pekerjaannya menjadi mudah meski ada urusan di luar.


Pernyataan agar terus belajar dan tidak malu bertanya diungkapkan mantan Kepala Bappeko ini di depan puluhan camat dan lurah serta petugas puskesmas se-Surabaya saat sosialisasi Penerima Bantuan Iuran (PBI) di Graha Sawunggaling Pemkot Surabaya, Rabu (1/10/2014).


"Itu software di iPad saya itu ada e-surat. Awalnya saya tidak bisa, saya diajari. Sehingga di manapun saya bisa baca surat yang masuk ke Pemkot," ungkapnya.


Oleh karena itu, pemilik gelar S1 arsitektur ini mengajak para lurah dan camat agar mau maju dengan tidak malu bertanya dan terus belajar. "Kalau tidak bisa, tanya jangan malu," imbuh dia.


Ia juga meminta agar para camat dan lurah tidak ada alasan sudah berumur sehingga buat apa belajar. "Jangan lagi ada alasan, mari ngene wes pensiun, wes sepuh. Nek gak tau di kanggo yo tambah pikun, buktekno nek gak percoyo (Setelah ini sudah pensiun, sudah tua. Kalau tidak pernah diasah ya tambah pikun, buktikan kalau tidak percaya," tegas Risma dengan bahasa Suroboyo.


(ze/tyo)