HUB.id yang resmi baru dirilis, ingin menjadi semacam direktori pelaku startup digital di Indonesia. Ketua program HUB.id Budi Budiansyah mengatakan, tempat ini tak sakadar tempat kumpul startup lokal, tetapi juga mempertemukan mereka dengan investor, publisher, media, komunitas dan pemerintah.
"Diharapkan bisa menjadi penghubung antara sebuah startup dengan pihak lain yang terkait. Di sini kami sediakan koneksi ke investor, ada sesi mentoring, forum diskusi dan semua hal yang dibutuhkan oleh startup," ujar Budi usai peluncuran HUB.id di Hotel Double Tree, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2014).
Budi berharap situs ini bisa menjadi rujukan bagi siapa saja yang menjadi bagian dari ekosistem industri startup digital. Informasi yang tersedia di sini pun bisa diimplementasikan bagi kepentingan mereka.
Dikatakan Budi, upaya mengumpulkan startup lokal sudah dimulai sebelum HUB.id diluncurkan. Budi dan tim dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar roadshow ke Bandung, Jogjakarta dan Malang.
"Di daerah-daerah itu kami menjaring startup potensial dan sebanyak 30 di antaranya sudah terdaftar di HUB.id. Mereka antusias," ujarnya.
Tahap awal ini masih terus berlangsung dan akan merambah ke kota-kota lain. HUB.id pun berupaya merangkul komunitas startup di daerah.
"Target awal dari HUB.id diharapkan bisa ada sebanyak mungkin startup yang beragbung. Dari sisi startup, kita akan membuka seluas-luasnya pihak yang sudah terintegrasi dengan kita untuk bisa berkembang," simpulnya.
(rns/ash)