Android Jadi Andalan Konvergensi Internet

Jakarta - Popularitas Android sebagai OS dengan populasi pengguna terbesar coba dimanfaatkan oleh Link Net First Media untuk menjadi jembatan konvergensi layanan televisi digital dan internet di Indonesia.

Penyedia layanan internet high speed broadband dan TV berbayar ini baru saja meluncurkan set top box generasi terbarunya yang merupakan set top box Android pertama yang mendapatkan sertifikasi dari Google.


Set top box ini dilengkapi dengan docis 2.0 modem di dalamnya serta kemampuan interaktif dua arah yang mendukung fitur-fitur seperti video on demand, catch up TV dengan fitur recording, dan akses ke internet layaknya menggunakan smartphone maupun tablet Android.


"Untuk set top box ini disediakan oleh LG karena mereka yang pertama mendapat sertifikasi dari Google. Sementara untuk chipset-nya kami bekerja sama dengan Marvell milik Sehat Sutarja," kata CEO Linknet Richard Kartawijaya di Plaza Berita Satu, Jakarta, Kamis (2/10/2014).


Perangkat ini menggunakan platform Android 4.2 (jelly bean) dan memberikan akses penuh ke Google Play Store. Smart box ini juga dilengkapi dengan dua tunner sehingga dapat merekam acara di satu kanal bersamaan dengan menonton acara di kanal yang lain, serta kemampuan untuk merekam acara serial.


"Berdasarkan data Nielsen, di Indonesia orang nonton TV 4-4,5 jam per hari. Bagi masyarakat Indonesia, TV salah satu hiburan utama. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia punya 54% atau 150 juta penduduk di bawah umur 30 tahun. Ekspektasinya mereka ke teknologi. Jadi, gabungan TV dan internet mau tidak mau harus terjadi," jelasnya lebih lanjut.


Chief Technology Officer Linknet First Media Desmond Poon menambahkan konsumen hanya membutuhkan satu perangkat set top box saja dan satu media penyimpanan untuk dapat menikmati upgrade fitur ini. "Cukup dengan sewa kurang dari Rp 100 ribu per bulannya," katanya.Next


(rou/ash)