Memboyong Cahaya Pagi dari Balik Jendela

http://us.images.detik.com/content/2014/12/01/1279/tipsntrik1arisaputra1.jpgBoneka ayam dijepret dengan ISO 320, speed 1/4 pada diafragma f/5,6. (Ari Saputra/detikINET)


Jakarta - Akhir-akhir ini, romantisme pagi hari dengan menyaksikan cahaya matahari masuk dari balik jendela semakin mahal saja. Bukan apa-apa, tidak lain karena perumahan yang makin padat dan semakin sedikit menyisakan ruang bagi sinar matahari langsung ke dalam kamar.

Terlebih bila tinggal di rumah tipe 36 atau 21 dengan bangunan kiri-kanan-belakang berhimpit dengan tembok tetangga. Maka mencari keindahan alami tersebut semakin surut.


Terkadang hanya bisa iri ketika main ke kafe, vila atau cottage dengan pencahayaan alami maksimal. Yang menyuguhkan bayangan-bayangan panjang di atas cangkir kopi, kursi taman atau sofa cantik di living room. Sederhana tetapi memberi pesan personal mendalam.


Nah, fotografi mampu menghidupkan sensasi tersebut dalam bentuk yang simpel namun tetap berkualitas. Yakni lewat trik mudah yang bisa dilakukan oleh juru foto pemula sekalipun. Hanya menggunakan sebuah lampu rumahan dan properti yang mudah didapatkan di sekitar Anda.


Peralataan yang dibutuhkan:


1. Tripod (optional) dan kamera. Sebenarnya tripod tidak wajib. Cuma untuk mempermudah pekerjaan, akan lebih cepat bila ada tripod. Tujuannya supaya menjaga kamera tidak goyang pada seting rana kecepatan rendah. Kameranya apa saja boleh. Bisa handphone, mirrorless atau DSLR.

2. Karton tebal, kardus atau papan triplek dengan ukuran sekitar 50×75cm. Saya menggunakan sisa papan asbes saat renovasi plafon rumah untuk pemotretan ini.




Behind the scene. Pemotretan dilakukan di dalam rumah dengan lampu digantung ke light stand (atau dapat meminta ke teman untuk memegangi). Tripod digunakan untuk speed lambat karena ISO dibuat rendah (menghindari grainy). (Foto: Ari Saputra/detikINET)


3. Lampu. Ukurannya apa saja yang penting cukup terang membuat cahaya. Lampu profesional mempermudah pekerjaan. Kalau enggak ada bisa menggunakan lampu rumahan seperti yang saya pergunakan.

4. Lakban hitam.

5. Kertas ukuran A3.

6. Subjek foto yang sesuai seperti cangkir/mug dan mainan hasil kerajinan tangan saat traveling. Atau apapun yang menurut Anda mempunyai daya hentak yang kuat secara visual. Usahakan mempunyai warna yang kontras dengan kadar pencahayaan yang akan dibuat.Next


(Ari/ash)