"Saya minta Path berbisnis lebih banyak di Indonesia, apa yang dibutuhkan untuk itu, akan kita bantu. Saya bilang ke Dave, Indonesia pasar yang menjanjikan untuk mereka," katanya dalam talkshow HUT ke-3 IndoTelko Forum di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Seperti diketahui, Path saat ini memang tengah menikmati popularitasnya di Indonesia. Dari 20 juta pelanggan yang dilayani, empat juta di antaranya merupakan pengguna dari Indonesia.
Meski cuma empat juta saja dari Indonesia, namun dari sisi trafik, pemain OTT (over-the-top) asal Amerika Serikat itu menikmati 80% trafik dari negeri ini. Itu sebabnya, menteri pun coba merayu agar Path mau memberikan kontribusi bisnis lebih besar di Indonesia.
"Jadi, cara lobinya seperti itu, kita harus seperti salesman, sudahlah bicara seperti orang marketing. Jual apa yang dibutuhkan dan bisa dipenuhi. Ini juga saya lakukan saat berbicara langsung dengan CEO Vimeo beberapa waktu lalu," pungkasnya.
(rou/ash)