Sony Balas Serangan Hacker dengan 'DDoS'

Jakarta - Sony meluncurkan sebuah serangan untuk mencegah data rahasia perusahaan yang dicuri oleh peretas tersebar semakin luas. Serangan balasan itu serupa dengan Distributed Denial of Service (DDoS) yang biasa digunakan oleh peretas untuk mengusili sebuah situs.

Seperti dilansir Business Insider, Jumat (12/12/2014), Sony dikabarkan telah menyewa sejumlah 'amunisi' komputer dari Amazon Web Services untuk melancarkan serangan tersebut.


Data rahasia Sony yang dicuri itu disimpan oleh peretas dalam bentuk file torrent. Nah, Sony akan membanjiri file torrent tersebut dengan ribuan seed palsu yang dibuat dari komputer sewaan sehingga membuat file tersebut akan sulit diunduh.


Pihak Sony menyadari bahwa taktik ini tak akan sepenuhnya membuat file tersebut tak bisa tersebar luas. Namun setidaknya bisa sedikit mengurangi.


Sebenarnya taktik semacam ini sudah sering dilakukan oleh pelaku industri film di Hollywood. Sejumlah studio film di Hollywood sering mengunggah file film palsu ke dalam situs file sharing.


Para pengunduh yang sudah menghabiskan waktu untuk mengunduh film tersebut diharapkan akan kapok menonton film bajakan, dan lebih memilih membeli DVD, Bluray, ataupun mengunduhnya secara resmi.


(asj/ash)