Telkom Bidik Rp 170 Miliar dari Speedy Instan

Jakarta - Telkom menargetkan pendapatan Rp 170 miliar dari pengguna aktif layanan Speedy Instan yang diharapkan bisa menembus 40 juta pelanggan di 2015 atau naik 60% dari 2014 ini yang diperkirakan mencapai 25 juta.

"Kami optimistis pengguna layanan internet prabayar Speedy Instan bisa menembus angka 40 juta pelanggan seiring dengan gencarnya program edukasi yang berfungsi sebagai media connectivity, content dan commerce," kata Plt Dirut Telkom Indra Utoyo.


Menurut Indra, sejak diluncurkan tahun 2012, Speedy Instan melakukan banyak inovasi dan mengembangkan produknya sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses internet dengan cara yang lebih bijak.


"Saat ini penambahan jumlah pelanggan Speedy Instan cukup tinggi rata-rata mencapai dua juta pelanggan per bulan," lanjut Indra saat peluncuran Speedy Instan Card seri Wonderful Indonesia, Speedy Instan SuperSTAR, & Digital Content Mall di Jakarta, Jumat (12/12/2014).


Telkom menggenjot jumlah pengguna speedy instant melalui berbagai program yang menyasar dunia pendidikan (sekolah, kampus), dunia usaha, mal, cafe, wisata kuliner, terminal bandara, layanan kesehatan, komunitas, dan rumah tangga.


Sementara itu Deputy EGM Personal Servicer Telkom, Sujito mengatakan untuk mendukung layanan speedy instan perseroan telah menggelar akses wifi sekitar 130.000 titik @wifi di seluruh Indonesia, dan ditargetkan mencapai 1 juta wifi pada akhir 2015.


Sujito menuturkan, Speedy Instan sudah memasuki tahap customer digital experience dimana pelanggan juga dapat menikmati layanan akses hingga 100 Mbps di 4.000 lokasi Wifi Corner yang tersebar di seluruh Indonesia, sedangkan pada beberapa lokasi lainnya Speedy Instan digelar dengan kapasitas hingga 20 MBps.Next


(rou/rou)