Kontroversi Path

Jakarta - Perjalanan Path sebagai jejaring sosial baru tidak selalu mulus. Beberapa kontroversi mewarnai startup yang digawangi oleh CEO Dave Morin ini.

Yang paling menyita perhatian mungkin adalah isu pelanggaran privasi. Kejadiannya muncul pada sekitar awal tahun 2012. Path banyak dikritik karena dinilai mengakses dan menyimpan kontak user tanpa permisi.


Waktu itu, seorang developer bernama Arun Thampi menemukan kalau seluruh kontaknya termasuk nama penuh, email dan nomor telepon dikirimkan ke server Path. Padahal, Path tidak pernah memberitahukan hal tersebut.


CEO Dave Morin berkilah kalau hal tersebut adalah untuk membantu user terkoneksi dengan teman lebih cepat di Path. Tapi isu ini terus membesar karena masalah privasi adalah hal sensitif di AS. Morin pun akhirnya meminta maaf.


"Kami minta maaf. Kami telah membuat kesalahan," tulis Morin dalam sebuah surat terbuka. Update baru pun digelontorkan agar Path selalu minta izin sebelum menumpulkan data user.


Path kemudian juga dipanggil anggota parlemen terkait permasalahan tersebut. Yaitu untuk menjelaskan bagaimana prosedur mereka dalam menangani informasi dari pengguna.


Didenda Rp 9,8 MiliarNext


(fyk/ash)