Dikutip detikINET dari Ubergizmo, Senin (8/12/2014), dari hasil pelacakan, serangan tersebut diketahui berasal dari hotel St. Regis. Dugaan ini muncul tatkala pelaku diperkirakan memakai jaringan internet cepat yang berasal dari hotel tersebut.
Untuk lebih memastikan, beberapa ahli keamanan cyber menemukan adanya jejak digital pelaku dari hotel mewah itu. Pun begitu, tidak menutup kemungkinan jika serangan dilakukan dari jarak jauh dengan mengambil keuntungan dari jaringan internet terbuka dari hotel.
Hingga kini, belum ada komentar atau pernyataan lebih lanjut dari pihak Starwood Hotels & Resort, pemilik dari jaringan hotel St. Regis mengenai serangan terhadap Sony Pictures ini.
Kasus peretasan server Sony Pictures sudah berjalan selama delapan hari. Tak hanya membobol server, sejumlah karyawan Sony Pictures dikabarkan juga mendapat ancaman dari si pelaku.
Sebelumnya, Korea Utara santer diberitakan menjadi dalang di belakang aksi hacking ini. Namun tak lama berselang, negara yang dipimpin oleh Kim Jong-Un itu menepis mentah-mentah tuduhan tersebut.
(ash/ash)
