Anak Komjen Budi Gunawan Gaet Rp 57 Miliar, Zuckerberg Rp 6,2 Miliar

Jakarta - Berbisnis memang butuh modal, kadang kecil kadang besar. Contohnya anak calon Kapolri Komjen Budi Gunawan, berhasil mendapat pinjaman senilai Rp 57 miliar untuk merintis berbagai bisnisnya saat berusia 19 tahun. Bagaimana dengan di jagat teknologi?

Sebelum meraksasa seperti sekarang, nama seperti Facebook, WhatsApp atau Google dirintis dengan susah payah oleh para pendirinya. Mereka juga berupaya mendapat uang investasi atau pinjaman, meski pada awalnya tak begitu tinggi jumlahnya. Berikut kisah singkatnya.


Mark Zuckerberg - Facebook


Mark Zuckerberg tinggal berleha-leha sekarang setelah jejaring sosial yang dibesarkannya, Facebook, jadi yang terpopuler di dunia dengan miliaran pengguna. Facebook yang dirintisnya dari tahun 2004 itu memang melambungkan namanya.



Facebook dirilis pada 4 Februari 2004 oleh Zuckerberg di kamar asramanya di Harvard University. Investasi besar pertama didapatkan pada pertengahan tahun tersebut senilai USD 500.000 atau di kisaran Rp 6,2 miliar yang diberikan pendiri PayPal, Peter Thiel.


Zuckerberg memang begitu serius mengembangkan Facebook hingga sampai memutuskan drop out kuliah. Perjudiannya tidak sia-sia, Facebook terus tumbuh dan akhirnya menarik banyak investor kelas kakap. Pada Mei 2005, Facebook berhasil menggaet pendanaan tembus hingga USD 13,7 juta.


Kini Facebook tak tertandingi di bisnis jejaring sosial dengan jumlah karyawan pada kisaran 8.000 di seluruh dunia. Pendapatan mereka sudah mencapai miliaran dolar.


Jan Koum - WhatsAppNext


(fyk/ash)