Belanda Adopsi Alat Pembayaran Apple Pay

Jakarta - Walau sempat menuai pro dan kontra di awal kemunculannya, namun dukungan demi dukungan terus berdatangan untuk Apple Pay. Kabar terbaru datang dari ING, bank asal Belanda yang menyatakan siap mendukung sistem pembayaran digital milik Apple tersebut.

Seperti diketahui, Apple Pay sejauh ini baru bisa dipakai oleh pengguna di Amerika Serikat saja. Namun demikian, bukan tak mungkin dalam waktu dekat sistem pembayaran digital itu akan segera diadopsi pengguna di Belanda.


Pasalnya, seperti tulisan yang ada pada halaman situs milik bank yang berlogo singa oranye itu, pengguna di negeri kincir angin katanya bisa menggunakan Apple Pay sebagai alat pembayaran baru mereka.


"Bayar mengunakan Apple, Anda dapat melakukan pembayaran di sejumlah toko dengan iPhone 6, iPhone 6 Plus, atau Apple Watch Anda. Perangkat mobile Anda akan mengambil data dari kartu kreditmu melalui aplikasi Passbook," demi seperti detikINET kutip dari PhoneArena, Senin (5/2/2015).


Keinginan ING sama halnya dengan yang dilakukan oleh Bank of America beberapa waktu yang lalu. Dimana salah satu bank terbesar di Amerika Serikat itu belakangan mulai memajang iklan Apple Pay. Iklan tersebut menayangkan bagaimana pengguna beralih ke sistem pembayaran baru yang menggunakan perangkat mobile tersebut.


Baik Bank of America maupun ING, keduanya punya portofolio kartu kredit yang cukup besar dari total jumlah kartu kredit yang telah diterbitkan. Semakin banyak kartu kredit tersebut dipakai, semakin banyak pula uang yang dihasilkan. Mungkin itulah salah satu alasan mengapa ING sangat mendukung Apple Pay.


Namun, terlepas dari itu Apple Pay sebenarnya punya fungsi yang tak hanya memudahkan, tapi juga melindungi pengguna untuk bertransaksi perbankan. Apple Pay menggunakan sensor sidik jari Touch ID agar bisa memeriksa identitas pemegang kartu kredit. Hal ini jelas bisa meminimalisir tingkat kejahatan penipuan dan sebagainya.


(rou/rou)