XL Sudah 3 Tahun Siapkan Pengganti Hasnul

Jakarta - XL Axiata resmi mengangkat Dian Siswarini sebagai Wakil Presiden Direktur. Pengangkatan ini diakui sebagai jenjang yang dipersiapkan untuk mencari suksesor Hasnul Suhaimi yang telah delapan tahun memimpin operator itu.

Dalam jumpa pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) di Grha XL, Rabu (7/1/2015), Hasnul pun mengakui bahwa upaya untuk mencari pengganti dirinya telah dilakukan sejak tiga tahun lalu dengan kandidat utama dari internal perusahaan.


"Waktu saya masuk ke XL (saat pindah dari Indosat) banyak yang kecewa, 'kenapa tidak dari internal saja?'. Tapi saya jamin setelah ini tidak kecewa lagi karena yang disiapkan dari internal. Sudah disiapkan sejak tiga tahun yang lalu," papar Hasnul.


Dari sejumlah kandidat yang ada, akhirnya terpilihlah Dian Siswarini sebagai calon terkuat. Tak cuma prestasinya yang menonjol, tapi Dian memang didikan asli XL sejak bekerja di perusahaan itu 19 tahun yang lalu.


Karir Dian terus melesat. Memulai karir sebagai engineer, dia akhirnya dipercaya sebagai direktur wanita pertama di XL. Tak tanggung-tanggung, jabatannya adalah orang nomor satu yang bertanggung jawab terhadap pengembangan jaringan XL.


Tanda-tanda Dian akan menjadi orang nomor satu XL di masa depan mulai terlihat sejak ia ‎resmi mengundurkan diri dari direksi XL pada 25 Juni 2014 dan kemudian 7 Juli 2014 menjadi salah satu petinggi di Axiata Group.


Di sela-sela masa transisi ini pun, Dian sempat disekolahkan di Harvard agar lebih kinclong dalam urusan manajemen. Dan kemudian, dalam RUPSLB hari ini, hampir semua spekulasi mengenai Dian pun akhirnya mulai mendekati titik terang.


Dian kabarnya akan "magang" dulu dalam beberapa bulan ini sebagai Deputy CEO mewakili Hasnul, sebelum akhirnya diangkat resmi menjadi CEO dalam RUPS-LB berikutnya, paling cepat April 2015 nanti.


"Saya waktu diwawancara masuk kerja di XL 19 tahun lalu, pas ditanya mau jadi apa, saya jawabnya 'jadi CEO'. Padahal waktu itu saya cuma wawancara untuk jadi staf biasa. Tapi lama-lama saya pikir, enak juga kalau jadi CEO ya," kata Dian


(rou/fyk)