HTC mengungkapkan bahwa menjual smartphone bukanlah satu-satunya yang menjadi tulang punggung bagi bisnis mereka.
Smartphone hanyalah bagian kecil, setelahnya mereka akan memulai untuk menyasar perangkat lain seperti alat fitnes dan kesehatan, salah satunya adalah smartwatch. Namun yang mengejutkan adalah, tujuan mereka untuk mengkoneksikan diri ke segmen hiburan dan home device.
"Kita tidak bisa di 'ikut-ikutan' di dalam bisnis," kata Direktur Marketing HTC Jeffrey Gattis,seperti dikutip detikINET dari Cnet, Sabtu (10/1/2015).
Demi mewujudkan itu semua, HTC baru saja merekrut setidaknya 100 karyawan baru untuk memuluskan langkahnya dalam membuat produk yang sesuai dengan bisnis mereka.
"Kami sedang berusaha untuk meningkatkan HTC dari perusahaan smartphone besar menjadi sebuah perusahaan perangkat hebat," tandas Gattis.
(tyo/tyo)