Produsen chip itu memang terus mengembangkan tool yang menggunakan biometrik atau facial recognition untuk menggantikan password. Di atas panggung CES 2015, Intel menyebutnya sebagai True Key.
Dalam uji cobanya, True Key dijajal di komputer Windows dan smartphone Android -- ya, tanpa produk Apple di dalamnya. Oleh Intel, True Key ini benar-benar membaca wajah dengan tepat.
Caranya pun dibuat sangat mudah, pengguna tinggal menginstal aplikasi True Key, mendaftarkan wajahnya melalui kamera smartphone dan webcam, lalu foto yang dihasilkan itulah yang dijadikan kunci.
"Tujuan kami adalah menggantikan password secara keseluruhan," kata Vice President Intel Security Mark Hocking, seperti dikutip detikINET dari Sydney Morning Herald, Rabu (7/1/2015).
True Key besutan Intel ini, akan segera datang ke sejumlah komputer yang berbasis prosesor besutannya tersebut. Dan dijamin jauh lebih sempurna dari sebelumnya.
(tyo/ash)
