Kamera Mahal: Koleksi Sembari Investasi

Jakarta - Mengoleksi benda-benda langka telah menjadi naluri manusia untuk bertahan hidup dari jaman dahulu. Di jaman purbakala, manusia harus menyimpan barang-barang langka pada jaman itu seperti makanan, bahan pakaian, senjata, alat-alat lainnya supaya bisa bertahan hidup lebih panjang.

Sampai saat sekarang, insting itu terus berlanjut dan alasan untuk mengoleksi bukan hanya untuk bertahan hidup tapi juga untuk hal-hal lain seperti kesenangan pribadi, kebanggaan, pengetahuan, bahkan untuk investasi.


Di bidang fotografi, koleksi kamera dan lensa unik juga bukan merupakan hal yang baru. Sebagian besar produsen kamera mengeluarkan beberapa kamera untuk dikoleksi, sebagian besar kamera ini tersedia dalam jumlah terbatas, sehingga kualitas kontrolnya sangat terjaga dan nilai jualnya berpotensi sangat tinggi.


Leica, perusahaan kamera dan lensa asal Jerman cukup rutin mengeluarkan edisi kamera yang spesial. Di tahun 2014 ini, Leica kembali bikin heboh dengan mengeluarkan kamera Leica M Edition 60, yang dibuat untuk memperingati ulang tahun ke-60 tahun dari kamera rangefinder.


Leica M Edition ini memilih sensor 24 megapixel dengan lensa 35mm f/1.4. Anehnya, tidak ada layar LCD dan menu di bagian belakang kamera untuk meniru kamera rangefinder jaman dulu. Kamera ini hanya dibuat 600 unit, dan harganya USD 19.000


Fujifilm yang kini bangkit dengan kamera mirrorless Fujifilm X ini, juga tidak ingin ketinggalan. Fuji XT-1 yang cukup sukses di pasar penggemar fotografi didandani dengan balutan graphite silver.


Next


(ash/ash)