Hati-hati! Waspadai Penipuan Soal Privasi di Facebook

Jakarta - Apakah belakangan ini Anda menemukan sejumlah teman yang memposting isu soal privasi di Facebook? Jangan mudah percaya. Bisa-bisa Anda tertipu karenanya.

Postingan yang sedang viral tersebut mengklaim bahwa Facebook baru-baru ini mengupdate sejumlah aturan dan ketentuan layanannya. Dalam deskripsinya, postingan itu mengklaim bahwa Facebook mengambil semua data personal Anda, bahkan meski ketika Anda sudah menghapus akun.


Seperti dikutip detikINET dari Gizmodo, Rabu (7/1/2015), postingan itu mengatakan bahwa dengan meng-copy paste ke status update dan menyebarkannya maka privasi Anda akan terlindungi.


Tidak perlu panik dan terburu-buru mempercayainya. Karena pada kenyataannya, informasi tersebut bohong belaka. Pesan palsu ini hanya menciptakan keresahan di antara pengguna Facebook.


Tidak diketahui siapa yang pertama kali memposting pesan ini. Namun yang jelas, ini adalah modus penipuan lama. Modus ini muncul pada 2012, kemudian muncul kembali ketika Facebook membuat sejumlah perubahan pada kebijakan privasinya. Facebook pun sudah pernah menanggapinya.


"Ada rumor beredar yang mengatakan Facebook membuat perubahan terkait dengan kepemilikan informasi pengguna atau konten yang mereka posting di Facebook. Itu adalah pesan palsu. Siapa pun yang menggunakan Facebook memiliki kontrol atas konten dan informasi milik mereka, seperti yang kami jelaskan di halaman aturan dan ketentuan," jelas Facebook kala itu.


(rns/rou)