Chipset yang diberi nama MT2061 ini dirancang khusus untuk perangkat smartwatch. Hadirnya MT2601 bisa jadi senjata bagi MediaTek untuk melawan balik Qualcomm yang selama ini mendominasi hampir di seluruh perangkat wearable Android dengan chipset Snapdragon 400, terkecuali Moto 360.
Spesifikasi yang ditawarkan chipsen ini antara lain dual core Cortex-A7 berbasis prosesor ARM dengan clock speed 1,2 Ghz dan kartu grafis Mali-400 MP. Chipset tersebut juga sudah mendukung resolusi qHD dan dukungan modem MT6630 untuk konektivitas Bluetooth.
MT2601 juga 41,5% lebih ringkas dan mengkonsumsi daya lebih rendah ketimbang dengan chipset yang beredar saat ini. Sebagai tambahan, kecilnya ukuran PCB membuat MT2601 layak untuk dipakai di berbagai perangkat wearable, pelacak lokasi, dan gadget serupa.
"MT2601 punya ukuran yang sangat kecil dengan performa tinggi namun hemat biaya. Solusi platform, meliputi MT2601 yang terintegrasi dengan software Android Wear akan memberikan tenaga bagi komunitas pengembang aplikasi di seluruh dunia," ujar JC Hsu, GM New Business Development MediaTek, seperti detikINET kutip Android Headlines, Jumat (8/1/2015).
(rou/rou)
