Bala Bantuan Dikerahkan Demi Final Fantasy XV

Jakarta - Demi menuntaskan PR panjangnya, Square Enix resmi menggandeng HexaDrive dalam menggarap Final Fantasy XV. Ya, seperti yang diketahui, publisher game ternama Jepang itu dikabarkan kewalahan dalam menggarap game yang paling dinanti-nanti selama 8 tahun terakhir itu.

Kabar kerjasama Square Enix dan HexaDrive muncul dari majalah game Jepang, Famitsu. Dalam wawancaranya, Director Final Fantasy Hajime Tabata mengatakan jika kerjasamanya dengan developer Final Fantasy Type-0 HD itu sudah berlangsung sejak sebelum Final Fantasy XV terintegrasi dengan Luminos Engine.


Itu artinya, kerjasama antara keduanya sudah berlangsung ketika Final Fantasy XV masih digarap dengan menggunakan Ebony Engine, yakni sekitar tahun 2013, dikutip detikINET dari Gematsu, Selasa (7/4/2015).


Kala itu, tim pengembang melihat jika pengembangan untuk game Final Fantasy Versus XIII (nama awal Final Fantasy XV) mengalami kebuntuan, sehingga Square Enix butuh evaluasi ulang.


Maka dari itu, guna mempersatukan Departemen Teknologi Square Enix dan memperbanyak anggota dari CG Movie Production di Department Visual Works sebagai bagian dari sistem terbaru, Square Enix akhirnya meminta bantuan dari beberapa teknisi di HexaDrive. Langkah yang dirasa tepat untuk dapat menuntaskan kebuntuan akan Final Fantasy XV.


HexaDrive sendiri bukan kali pertama melakukan kerjasama dengan Square Enix. Selain Final Fantasy Type-0 HD, keduanya sudah pernah menjalin kerjasama dalam menciptakan game The 3rd Birthday yang dirilis untuk perangkat PlayStation Portable di tahun 2011 silam.


Di kesempatan yang sama Tabata juga menyebutkan, baik tim Square Enix dan HexaDrive telah berburu hingga ke gua di perfektur Chiba demi membuat dungeon yang sempurna dalam demo game Final Fantasy XV - Episode Duscae.


(ash/ash)