“Proyek SMPCS kami upayakan tuntas akhir Mei ini. Dari situ, layanan Triple Play IndiHome bisa langsung digelar di Kawasan Timur Indonesia (KTI),” ungkap Direktur Utama Telkom Alex Janangkih Sinaga di Jakarta, Selasa (7/4/2015).
Pembangunan SMPCS yang dibangun Telkom melibatkan kabel laut sepanjang 5.444 km dan kabel darat sepanjang 655 km yang menggunakan teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM). Teknologi ini mampu menghadirkan jaringan dengan kapasitas bandwidth 32x100 Gigabytes per fiber pair-nya.
SMPCS merupakan kelanjutan dari pembangunan serat optik Mataram Kupang Cable System yang sudah dituntaskan pada 2011. Jalur yang digunakan untuk pembangunan serat optik sebagian besar masuk dalam rute Palapa Ring milik pemerintah.
"Bentuk jaringan broadband di KTI melingkar seperti sebuah cincin yang melintang dari utara hingga selatan. Proyek yang akan diselesaikan tersebut adalah proyek lingkar utara yang berada di Maluku," lanjut Alex.
Sementara, Direktur Network Telkom Abdus Somad Arief mengungkapkan, tahun ini pembangunan backbone kabel optik sepanjang 75.000 km di seluruh wilayah Nusantara rampung. Pembangunan backbone dari Timika ke Merauke membuat Indonesia memiliki tol kabel optik dari Sabang sampai Merauke hingga September.
Upaya Telkom untuk mewujudkan pembangunan tol kabel optik dari Sabang-Merauke dipercaya bisa menjadikan Indonesia lebih terkoneksi sehingga perekonomian berbasis digital pun bisa dilakukan masyarakat.Next
(rou/ash)
