Indonesia Belum Kebagian BlackBerry 10 Versi LTE




BlackBerry Z10 (ash/detikINET)


Jakarta - Smartphone BlackBerry 10 yang tak lama lagi dipasarkan secara resmi di Indonesia, dipastikan tak akan sama spesifikasinya seperti yang dijual di kebanyakan negara lain di Eropa.

Perbedaan yang dimaksud hanya spesifik pada perangkat jaringan yang tertanam di dalamnya. Namun secara umum, jeroan yang ditawarkan untuk semua seri BlackBerry 10 tetap akan sama.


Tak seperti negara lain di Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada, perangkat Z10 yang akan masuk ke Indonesia pada Maret 2013 nanti dipastikan belum akan menunjang teknologi Long Term Evolution (LTE) untuk jaringan seluler generasi keempat (4G).


Menurut Yolanda Nainggolan, PR Manager BlackBerry Indonesia, alasan belum disematkannya teknologi LTE di handset Z10 yang akan terlebih dulu masuk ke Indonesia karena teknologi ini belum komersial. Sehingga, teknologi yang disediakan baru sebatas 3G berbasis High Speed Packet Access Plus (HSPA+).


"Kalau secara handset, untuk 4G LTE sebenarnya sudah ada. Tapi untuk BB10 yang masuk ke Indonesia nanti memang versi yang belum LTE karena belum komersial di Indonesia," ungkap Yolanda kepada detikINET.


"Untuk market yang teknologi LTE-nya sudah komersial, BB10 LTE ini sudah kami pasarkan di sana. Jadi tidak menutup kemungkinan begitu LTE komersial di Indonesia, kita sudah siap menghadirkannya," terangnya lebih lanjut.


Masih Sebatas Trial


Seperti diketahui, Indonesia sendiri belum menetapkan roadmap pembangunan LTE untuk seluler 4G. Saat ini Kementerian Komunikasi dan Informatika masih berkutat mengurusi penambahan blok untuk spektrum 3G di 2,1 GHz.


Meski demikian, sejumlah operator 3G di Indonesia sudah menyatakan kesiapannya untuk mengadopsi teknologi LTE begitu pemerintah memberikan lampu hijau untuk izin implementasinya dalam waktu mendatang.


Sebelumnya diberitakan, Indosat dan Axis yang juga menjadi mitra operator bagi BlackBerry telah siap menguji coba teknologi LTE pada April tahun ini. Trial rencananya digelar di frekuensi 1.800 MHz, spektrum yang juga dilayani oleh perangkat BlackBerry 10 versi LTE.


Menurut BlackBerry EMEA Communication Director Oliver Pilgerstorfer, pihaknya menyatakan siap mendukung trial 4G LTE yang akan diselenggerakan oleh para mitra operatornya di Indonesia.


"Kami punya BlackBerry Z10 yang bisa beroperasi di jaringan 4G. Tentunya kami akan mendukung mitra carrier kami saat testing dan roll out di saat mereka sudah siap," jelasnya pada detikINET.


BlackBerry Z10 & Q10


Tak hanya Z10, perangkat BlackBerry Q10 sejatinya juga sudah mengusung teknologi LTE. Namun Q10 sendiri baru akan dihadirkan BlackBerry dua bulan setelah Z10 resmi dipasarkan. Estimasinya sekitar bulan Mei 2013.


Z10 sendiri merupakan BlackBerry versi full touchscreen tanpa tombol home yang dikemas dengan display berukuran 4,2 inch. Layar ini memiliki kemampuan 4 point multi touch IPS LCD display dengan resolusi 1280x768 serta 356 ppi.


Dapur pacu Z10 diperkuat dengan prosesor dual core 1,5 GHz, RAM 2 GB dan 16 GB flash untuk media penyimpanan. Handset ini juga sudah mendukung teknologi NFC untuk layanan mobile payment dan pertukaran file selain menawarkan konektivitas 4G LTE dan HSPA+.


Sementara untuk urusan kamera, ponsel dengan berat 135,4 gram ini di bagian belakang dibenamkan 8 MP yang sudah dilengkapi autofokus, LED flash, 5x digital zoom, serta 1080p HD video recording. Di bagian depan, kamera yang dilekatkan cukup 2 MP, 3x digital zoom, dan 720p video recording.


Adapun spesifikasi BlackBerry Q10 sejatinya tak jauh berbeda dengan Z10. Perbedaan terjadi lebih dari sisi fisik, sebab Q10 bertipe hibrid yakni mengusung layar sentuh yang juga dilengkapi keyboard Qwerty ala BlackBerry sebelumnya.


Layar Q10 memiliki dispay 3,1 inch Super Amoled dengan resolusi 720x720 360 ppi. Q10 berbobot sedikit lebih berat ketimbang Z10, yakni 139 gram.


Dari sisi jeroan, Q10 sama persis dengan Z10. Dibenamkan 'otak' dual core 1,5 GHz, 2 GB RAM, 16 GB flash, kamera 8 MP (belakang) dan 2 MP (di sisi depan), serta dilengkapi dengan konektivitas 4G LTE dan NFC.


Jika seri-seri qwerty BlackBerry sebelumnya selalu memiliki tombol 'call', 'menu', 'back', 'off' dalam bentuk fisik. Nah, pada seri Q10, tombol-tombol fisik tersebut dihilangkan. Termasuk keberadaan trackpad yang tak ada lagi.


Untuk urusan navigasi, user tinggal langsung menyentuh layar karena ponsel ini sudah mendukung touch screen yang responsif.


Dari sisi harga, Z10 sendiri dipastikan akan dibanderol dengan kisaran harga Rp 7 jutaan. Sedangkan untuk Q10, harganya masih dirahasiakan dan baru akan diumumkan setelah perangkat ini tersedia.


Simak review BlackBerry Z10 di sini.


( rou / ash )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!