Jakarta - Kementerian Kominfo memberi jalan kepada pemilik lisensi frekuensi existing di 2,3 GHz agar bisa mengoperasikan teknologi 4G Long Term Evolution (LTE) terlebih dulu paling cepat dimulai akhir 2013 ini.
"Yang sudah di 2,3 GHz bisa duluan adopsi LTE. Paling mungkin pakai teknologi TD-LTE," kata Muhammad Budi Setiawan, Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos Informatika Kementerian Kominfo, usai peresmian kantor baru Qualcomm di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/5/2013).
Seperti diketahui pemilik lisensi frekuensi di 2,3 GHz adalah para operator WiMax seperti Berca Hardayaperkasa, First Media, Telkom, Indosat Mega Media (IM2), Internux, dan Jasnita Telekomindo.
"Dari frekuensi di 2,3 GHz masih sisa 60 MHz. Belum lagi masih ada frekuensi 15 MHz milik Telkom dan WTU (Konsorsium Wireless Telecom Universal) yang mengembalikan frekuensi, itu juga akan dilelang untuk LTE," kata Budi.
(rou/ash)