Dengan blak-blakan, ia menyebut dirinya lebih tertarik terhadap jam tangan pintar buataan Apple ketimbang Google Glass--meskipun sejatinya jam tangan pintar yang konon disebut iWatch itu masih sebatas rumor di media. Lain halnya dengan Google Glass, sudah bisa digunakan.
Dorsey mengatakan iWatch nantinya akan menjadi lebih alami ketimbang kacamata yang memposisikan penggunaan secara khusus. "Sesuatu yang ada pada pergelangan tangan terasa lebih alami, hampir terasa sedikit seperti perhiasan," tambahnya.
Tentu saja yang menjadikan pertanyaan adalah, apakah Apple benar-benar mewujudkannya? Kendati saat ini dikabarkan sudah ada yang disebut Tim 100 yang mengerjakannya.
Kendati demikian, Dorsey tak menampik bahwa Google Glass merupakan alat komputasi masa depan yang menarik. Walau bentuknya saat ini, masih belum bisa dikatakan bisa digunakan oleh banyak kalangan.
"saya berpikir (Google Glass) adalah sebuah jawaban, tapi tidak dalam lima tahun ke depan. Mungkin nanti, 10 tahun yang akan datang," seloroh Dorsey seperti dikutip detikINET dari Softpedia, Kamis (2/5/2013).
(tyo/rou)