"Q1 merepresentasikan kuartal terbesar kami untuk pendapatan dari game, meskipun ada penurunan 37% dalam payment volume tahun ke tahun dari developer terbesar kami," kata CFO Facebook David Ebersman. Tentu saja developer terbesar yang dimaksud Facebook dalam hal ini adalah Zynga.
Dikutip detikINET dari Softpedia, Kamis (2/4/2013), Ebersman mengatakan hal ini dikarenakan developer lainnya mengalami peningkatan payment volume hingga 60 persen. Jumlah pemain game social di Facebook pun ikut meningkat. Namun Facebook tidak merinci seberapa besar peningkatannya.
Seperti diketahui, Zynga memang sudah memperlihatkan indikasi untuk sedikit demi sedikit melepas ketergantungan terhadap Facebook, semenjak membuat platform sendiri bernama Zynga.com. Padahal sederet gamenya seperti FarmVille, mulai dikenal dan populer melalui Facebook.
Facebook sendiri mulai membatasi kemampuan Zynga di Facebook sejak Maret 2012. Artinya, Facebooker akan jarang melihat promosi game Zynga. Sebaliknya, akan lebih banyak game dari publisher selain Zynga.
Hubungan Zynga dan Facebook mulai renggang sejak Zynga meluncurkan Zynga.com. Zynga tampak mulai menjauhkan diri dari Facebook, terutama saat publisher game jejaring sosial ini mengetahui bahwa Facebook bergantung pada Zynga dalam meraup keuntungan USD 445 juta per tahun.
Sebelum Facebook mendaftar IPO (Initial Public Offering) Mei silam, keuntungan tersebut menempati porsi 12% dari total pemasukan tahunan Facebook.
(rns/ash)