FarCry 3: Blood Dragon: Perang di Masa Depan Bergaya 80-an

Jakarta - Setelah sempat lalu lalang di jagat maya tanpa kejelasan, akhirnya FarCry 3: Blood Dragon secara resmi dirilis oleh Ubisoft.

Meski mengadopsi engine game yang sama dengan FarCry 3 yakni Dunia Engine 2, namun Blood Dragon mengusung konsep masa depan dalam gaya tahun 80-an. Berbeda dengan FarCry 3, di mana wilayah tropis menjadi area permainannya.


Berperan sebagai Sersan Rex Colt, gamer bertugas untuk mengambil alih kembali markasnya yang direbut musuh layaknya jagoan dalam film bergaya masa depan yang pada tahun 80-an banyak beredar, seperti Cyborg dan lainnya.


Seperti dalam film Cyborg, karakter Sersan Rex Colt yang gamer mainkan dalam Far Cry 3: Blood Dragon juga merupakan manusia setengah robot yang disebut Mark IV. Tentunya dipadukan dengan aksi tanpa rasa takut layaknya jagoan Amerika tempo dulu.


Penasaran seperti apa aksi Sersan Rex Colt dalam FarCry 3: Blood Dragon, simak aksinya pada video trailer resminya berikut.


(ash/ash)