Secara fisik kedua Galaxy S4 itu memang tidak ada bedanya. Namun urusan spesifikasi keduanya terlihat jauh berbeda.
Di beberapa negara seperti Amerika, Australia, dan negara lain yang sudah memiliki infrastruktur 4G Long Term Evolution (LTE), Samsung memasarkan versi quadcore dengan chip Snapdragon S4 Pro. Sedangkan di wilayah lain, seperti Indonesia, yang dijajakan hanyalah versi octacore. Karena versi ini memang tidak mendukung LTE.
Soal performa keduanya pun berbeda. Berdasarkan pengujian yang dilakukan PocketNow dan dikutip detikINET, Kamis (2/5/2013), berbeda jumlah core juga terbukti membedakan performa keduanya.
Saat diuji dengan aplikasi benchmark Antutu, Galaxy S4 octacore berhasil menorehkan skor 27.987. Sementara versi quadcore tertinggal sedikit dengan angka 24.406.
Hal serupa juga terjadi pada aplikasi Quadrant. Di mana octacore unggul dengan skor 12.907, sementara versi quad core hanya 11.845.
Namun pada aplikasi 3D Mark posisi juara berubah. Pada aplikasi ini versi quad core ternyata lebih unggul dengan perolehan 11.212, sedangkan versi octacore hanya 10.483.
Lalu bagaimana dengan daya tahan baterai keduanya? Secara teori harusnya dengan prosesor lebih banyak maka konsumsi daya akan lebih boros, dan sepertinya memang benar demikian.
Kedua ponsel terebut diuji dengan melakukan streaming video di Netflix, hasilnya ternyata Snapdragon S4 Pro (quadcore) bertahan 26 menit lebih lama dibanding Galaxy S4 versi Exynos 5 (octacore).
Baca Juga:
-. Hands On: Galaxy S4, Android 'Dewa' dari Samsung
-. FotoINET: Galaxy S4 Mendarat di Jakarta
-. Menjajal Deretan Fitur Jagoan Galaxy S4
(eno/ash)