Dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Minggu (29/9/2013), Facebook mengumumkan bahwa halaman news feed akan mengandung lebih sedikit iklan produk dan layanan.
"Ketika memutuskan iklan yang manakah untuk kelompok orang tertentu, kami memperhatikan umpan balik yang kami terima mengenai iklan itu, " demikian pernyataan Facebook.
"Jika seseorang cenderung selalu menyembunyikan iklan elektronik, maka kami akan menurunkan jumlah iklan semacam itu yang kami tampilkan untuk mereka," tambah Facebook.
Facebook tengah mencoba agar iklan yang ditampilkan tetap meraih sasaran tanpa harus membuat penggunanya yang berjumlah sekitar 1 miliar merasa tidak senang.
Situs jejaring sosial terbesar di dunia ini, sebanyak 85% penghasilannya berasal dari iklan. Brand besar seperti Toyota sampai operator selular raksasa AT&T beriklan di situs yang didirikan Mark Zuckerberg itu.
(fyk/fyk)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!