Nokia Dibeli Microsoft, Warga Finlandia Sedih

Jakarta - Akuisisi Nokia oleh Microsoft tak hanya berdampak pada bisnis ponsel kedua perusahaan. Bagi warga Finlandia, ini adalah kekecewaan mendalam karena kehilangan satu kebanggaan nasional.

"Nokia adalah salah satu brand utama yang mewakili Finlandia di dunia. Ini yang selalu saya katakan pada orang di luar negeri. Ponsel Nokia adalah dari Finlandia. Sekarang saya tak bisa mengatakan itu lagi," ujar Liisa Hannula, warga Finlandia pengguna Nokia.


Wanita yang berprofesi sebagai guru di Helsinki ini selalu dengan bangga menggunakan ponsel Nokia. Namun kini, dia mulai terpikir beralih menggunakan ponsel Samsung.


"Nokia adalah perusahaan Finlandia paling sukses. Pada masa kejayaannya, Nokia berkontribusi menyejahterakan Finlandia dan meningkatkan kehormatan negara ini di mata internasional," demikian dikatakan Menteri Ekonomi Finlandia Vapaavuori.


"Dampak terbesar adalah pada level emosional. Ini adalah akhir dari sebuah era dalam sejarah ekonomi Finlandia," sambungnya seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (9/9/2013).


Nokia menjadi ikon, setelah merintis bisnis ponsel di tahun 1980-an. Produk yang dibuatnya membantu menarik Finlandia dari kondisi resesi selama tiga tahun yang disebabkan oleh krisis perbankan dan hilangnya pasar ekspor utama setelah keruntuhan Uni Soviet.


Mantan CEO Nokia Stephen Elop mengatakan, warga Finlandia sangat bangga melihat Nokia. Mereka melihat Nokia tak hanya sekedar pembuat ponsel, tetapi juga sumber inspirasi dan kekuatan.


Seperti diketahui, awal bulan ini publik dikejutkan dengan pemberitaan akuisisi Nokia oleh Microsoft. Nilai transaksi kedua raksasa teknologi itu mencapai USD 7,2 miliar atau setara Rp 79,2 triliun (USD 1 = Rp 11.000).


"Nokia akan memulai lembaran baru yaitu memfokuskan pada mobilitas dengan memimpin di bidang networking, pemetaan dan lokasi serta kemajuan teknologi," tulis pernyataan bersama CEO Steve Ballmer dan CEO Stephen Elop di situs resmi Microsoft.


Seluruh transaksi ditargetkan selesai pada kuartal pertama 2014. Dari pembelian ini Microsoft akan menguasai unit bisnis perangkat, layanan, paten, dan layanan peta yang dimiliki Nokia.


(rns/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!