Memang, Instagram sudah memiliki kebijakan yang memungkinkan pengguna melaporkan suatu postingan sebagai konten yang tidak pantas. Namun dengan pemblokiran semacam ini, aksi pencarian obat-obatan ilegal dirasa lebih efektif.
"Instagram memiliki aturan yang jelas akan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan," tukas juru bicara Instagram kepada BBC seperti dikutip Senin (11/11/2013).
"Orang-orang tidak bisa membeli barang di Instagram, kami hanya tempat dimana orang-orang berbagi foto dan video," tambahnya.
Iklan obat-obatan terlarang di Instagram memang patut dikhawatirkan. Salah satu iklan marijuana misalnya, memuat detail waktu dan tempat pengambilan gambar bagi pemesan.
BBC melaporkan sebagian besar aktivitas terjadi di Amerika Serikat. Di banyak kasus, pihak penjual dan pembeli lantas menyelesaikan perjanjiannya memakai aplikasi pesan instan seperti WhatsApp atau Kik. Dan seperti Instagram, akun ini bisa dibuat tanpa harus menguak identitas asli pelakunya.
(sha/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!