Telkom Siapkan Tiga Strategi Bisnis di Tahun Kuda

Jakarta - Telkom bersama seluruh anak usahanya mulai merapatkan barisan dan menyiapkan tiga strategi bisnis. Langkah strategis ini untuk mengarungi bisnis telekomunikasi yang mulai jenuh di tengah bergejolaknya kondisi makro ekonomi di tahun kuda.

"Kami berhasil mengalami pertumbuhan yang positif selama 2013 dan memimpin industri. Angka-angkanya sedang dihitung, tetapi dalam perkiraan, kita kembali memimpin pertumbuhan industri seperti 2012 lalu," papar Vice President Public Relations Telkom, Arif Prabowo di Jakarta, Jumat (10/1/2014).


Ia memaparkan, strategi yang disiapkan untuk terus tumbuh selama 2014 adalah menjalankan tiga fokus utama yakni menjaga pertumbuhan Telkomsel, mengembangkan Indonesia Digital Network (IDN), dan Internasional Expansion.


"Telkomsel terus kami jaga pertumbuhannya karena 60%-70% pendapatan dan profit ada di situ, karena itu menjadi fokus utama. Hal itu terlihat dari belanja modal Telkom yang sekitar USD 2 miliar tahun ini sekitar 50%-60% untuk Telkomsel. Direksi Telkomsel pun dalam keadaan solid, speed, dan smart menjalankan tugas-tugasnya," ungkapnya.


Lebih lanjut dijelaskan, salah satu strategi untuk menjaga Telkomsel tetap kompetitif adalah meningkatkan kontribusi layanan data yang masih sekitar 15%-20% tahun ini menjadi lebih dari 50% pada 2018 mendatang.


"Per kuartal ketiga 2013 lalu, Telkomsel itu tumbuh double digit, lebih dari 10% di EBITDA dan net income. Ini kalkulasi kasar saja, kalau triwulan ketiga seperti itu, target-target Telkomsel di tahun 2013 rasanya tercapai," katanya.


Dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama Telkomsel Alex Janangkih Sinaga mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya dalam kondisi prima menghadapi tantangan 2014 meski kondisi makro ekonomi masih kurang menentu.Next


(rou/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!