FBI: Steve Jobs Tak Bisa Dipercaya!

Jakarta - Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat (AS) merilis dokumen yang berisi keterangan mengenai CEO Apple, mendiang Steve Jobs. Ikon dunia bisnis itu disebut FBI sebagai orang yang tak dapat dipercaya sekaligus berkarakter moral tinggi.

Seperti dilansir The Guardian, Jumat (10/1/2014), Jobs digambarkan sebagai orang berkepribadian kompleks, 'mencurigakan' sekaligus 'berintegritas'.


Dokumen tersebut disusun oleh FBI saat Jobs dipertimbangkan menjadi staf politik di bawah pemerintahan George Bush Senior. FBI telah merilis dokumen tentang Steve Jobs dirilis untuk memenuhi permintaan kebebasan nformasi di AS.


Sejumlah potongan informasi itu terungkap di antara 191 halaman dokumen tersebut. Jobs juga disebut sebagai sosok ayah yang cuek demi "membalikkan kebenaran dan mendistorsi realitas untuk meraih tujuannya."


FBI mewawancarai Jobs dan sekitar 29 orang yang tahu tentang dirinya. Investigasi itu dilakukan pada medio '90an setelah Jobs dipecat dari Apple dan sebelum dia kembali lagi mensukseskan perusahaan itu.


"Beberapa orang mempertanyakan kejujuran Jobs yang menyatakan akan membalikkan kebenaran dan mendistorsi realitas untuk mencapai tujuannya. Mereka juga berkomentar bahwa Jobs tidak mengakui anak perempuannya. Namun belakangan, anak perempuannya diakui," menurut dokumen itu.


Sumber lain mencitrakan Jobs sebagai seseorang yang memperdayakan serta tak sepenuhnya jujur.Next


(dnu/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!