Teknologi ini didukung oleh sensor gambar kamera yang relatif besar untuk jenis kamera digital ponsel maupun compact yaitu 1/1.2 inch.
Sebagai perbandingan, sebagian besar kamera compact memiliki sensor gambar 1/2.3 inch dan kamera ponsel pada umumnya bersensor gambar 1/3 inch. Dengan ukuran sensor gambar yang relatif besar, kualitas gambarnya relatif lebih baik dari pesaingnya.
Banyak yang mungkin ragu atau bingung, mengapa kok kamera ponsel resolusi gambarnya jauh lebih banyak daripada kamera DSLR pada umumnya? Apakah kualitas gambar ponsel dengan teknologi ini sudah lebih tinggi?
Melihat kualitas gambar tentunya tidak bisa dari jumlah pixel semata. Memang, semakin banyak pixel berarti semakin banyak detil yang bisa tertangkap oleh kamera. Tapi jumlah pixel yang banyak belum berarti kualitas pixelnya bagus. Dalam kasus Nokia Pureview juga demikian. Saat di zoom 100%, gambar 41 MP terlihat kurang tajam.
Maka itu, ukuran sensor gambar masih merupakan suatu indikator kualitas hasil gambar yang lebih baik daripada jumlah pixel. Kamera DSLR yang memiliki sensor gambar berukuran APS-C (24 x 16 cm) akan menghasilkan gambar yang lebih tajam dibandingkan yang dimiliki Nokia Pureview (1/1.2" atau 11 x 8 cm).
Untuk menutupi kelemahan itu, Nokia mengunakan metode oversampling, yaitu menggabungkan beberapa pixel menjadi satu untuk membuat pixel yang kualitasnya lebih tinggi. Penggabungan pixel membuat total resolusi foto menjadi berkurang yaitu menjadi 5 MP, tapi kualitas gambarnya menjadi tajam meskipun di zoom sampai 100%.Next
(ash/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!