Fitur Knock Code sendiri telah dipamerkan pada Mobile World Congress 2014 lalu di Barcelona, Spanyol. Kini, penggunaan fitur ini akan pertama kali dicicipi oleh pemilik LG G2 dan G Flex di sejumlah negara untuk memperkuat fitur keamanannya lewat ketukan jari yang membentuk pola tertentu pada layar smartphone.
“Memperluas penggunaan Knock Code pada lebih banyak pengguna smartphone LG sesuai dengan arah perusahaan untuk memberi perbedaan antara smartphone besutan LG dengan lainnya dalam hal pengalaman penggunaan,” ujar Dr Jong-seok, Park, Presiden dan CEO LG Electronics Mobile Communications Company, dalam keterangannya, Kamis (27/3/2014).
Ia menyatakan, fitur Knock Code ini bakal dapat dinikmati melalui update firmware yang dapat dimulai pada April nanti. Meskipun pada tahap awal baru menyentuh pengguna LG G2 dan G Flex, namun LG memastikan sesuai janjinya, fitur ini bakal menjadi salah satu fitur kunci bagi smartphone LG keluaran tahun ini. Termasuk di dalamnya G Pro 2, G2 Mini, F Series dan L Series III.
Knock Code sendiri merupakan pengembangan fitur Knock On yang populer duluan. Bila Knock On memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan atau mengubah smartphone dalam kondisi standby melalui dua ketukan jari pada layar, Knock Code menjanjikan tingkat keamanan lebih tinggi.
Dalam Knock Code, layar smartphone terbagi menjadi empat kuadran yang tak terlihat. Yang harus dilakukan pengguna adalah membuat kombinasi antara dua hingga delapan kali ketukan pada kuadran tersebut dalam urutan tertentu.
Dengan metode ini, Knock Code menciptakan 80.000 kemungkinan kombinasi yang dapat diaplikasikan dengan baik pada ukuran layar berbeda. Next
(ash/rns)
