Sony Terbelah Soal Android Wear

Jakarta - Beberapa saat lalu, Sony Amerika lewat petingginya menyampaikan pernyataan untuk tidak akan mengadopsi Android Wear pada produk Smartwatch-nya.

Hanya beberapa jam setelahnya, Sony pusat langsung menyangkal pernyataan tersebut via Twitter dan mengatakan penggunaan Android Wear dimungkinkan.


Ravi Nookala yang menjabat sebagai Presiden Sony untuk kawasan Amerika sebelumnya mengucapkan pernyataan kontroversial yang mengatakan Sony tak berminat mengadopsi Android Wear pada Smartwatch garapannya.


Belakangan, pernyataan Nookala disangkal oleh markas besar Sony melalui akun resmi Twitter miliknya. Dijelaskan, Android Wear bisa saja digunakan oleh vendor asal Jepang tersebut.


Namun seakan tak ingin mencoreng petingginya, Sony menambahkan pernyataan yang isinya mengatakan bahwa mereka masih mempelajari Android Wear mengingat OS besutan Google tersebut terbilang masih seumur jagung.


“Saat ini kami memang tengah fokus pada Smartwatch 2 dan Smartband (menggunakan platform kami), tapi potensi untuk menggunakan Android Wear masih sangat terbuka. Namun untuk saat ini masih terlalu dini (menggunakan Android Wear),” kicau @SonyMobileNews melalui halaman akun Twitter-nya, seperti detikINET kutip dari Ubergizmo, Rabu (26/3/2014).


(yud/ash)