Di industri komputer Lenovo memang sudah punya nama, bahkan catatan terakhir menunjukkan bahwa mereka sudah menduduki posisi puncak produsen komputer dunia. Tapi untuk smartphone mereka masih tergolong masih sangat hijau.
Di Indonesia, Lenovo mungkin baru mulai nyemplung di ponsel pintar, yakni sejak tahun 2012 lalu. Saat itu mungkin smartphone Lenovo jarang dilirik para pengguna di Tanah Air.
Tapi itu dulu, menurut pengakuan Agus Sugiharto, Director MIDH Business Head Lenovo Indonesia, pada 2013 lalu perusahaan yang dipimpinnya itu rata-rata mengalami pertumbuhan 23% dalam satu semester. Total hingga akhir tahun lalu Lenovo menguasai 10% pangsa pasar smartphone.
"2012, saya bisa bilang kami bukan apa-apa, karena memang sangat kecil. Kemudian di 2013 pangsa pasar kami tumbuh sampai double digit," klaim Agus di Kota Kasablanka, Rabu (25/3/2014).
Di 2014 Agus mengaku punya sejumlah strategi untuk menaikkan pangsa pasar Lenovo di Indonesia, misalnya dengan merilis sederet ponsel yang membidik semua segmen.
"Tahun ini kami punya tiga kategori produk, seri A untuk yang di bawah Rp 2 juta, seri S untuk kelas menengah, dan Vibe untuk kelas premium," ujarnya dengan penuh semangat.
Dengan strategi 'bombardir' seperti itu Agus memprediksi bahwa tahun ini mereka akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan, paling tidak bakal menguasai sekitar 15% pangsa pasar smartphone.
(eno/ash)