Dikutip dari AFP, Kamis (27/3/2014), Menteri Telekomunikasi Nikolai Nikiforov mengonfirmasikan, peralihan dari tablet besutan Apple ke seri Galaxy Tab Samsung sebenarnya belum terlalu lama.
Dikatakannya, tablet Samsung untuk kementerian yang dipimpinnya adalah perangkat khusus yang telah mendapatkan proteksi, sehingga bisa digunakan untuk para pegawai bekerja dan menjamin keamanan rahasia informasi.
"Beberapa informasi dalam pertemuan pemerintahan sangat penting dan rahasia. Perangkat ini memenuhi kebutuhan kami dan telah lolos sertifikasi yang sangat ketat," ujarnya.
Nikiforov membantah Rusia telah sengaja mengenyahkan teknologi buatan Amerika Serikat, akibat isu sanksi yang dikenakan dunia Barat atas pengambilalihan semenanjung Crimea di Ukraina.
Dia menambahkan, perusahaan asal Korea Selatan seperti Samsung, dan juga perusahaan China, menarik perhatian Rusia untuk urusan teknologi. Namun tidak dapat dipungkiri, Apple dan Rusia sendiri punya kenangan manis.
Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev pernah melakukan kunjungan ke kantor Apple di Silicon Valley pada 2010. Sebagai ucapan terimakasih atas kunjungannya mendiang Steve Jobs menghadiahi iPhone. Medvedev lantas mengirimkan tweet pertamanya menggunakan iPhone tersebut.
(rns/ash)
