Aplikasi Google yang dipalsukan tersebut adalah Google Hangouts, Google Voice, Google Maps, Google Search hingga Google+. Parahnya lagi si pembajak berhasil memasukannya menggunakan nama ‘Google Inc’.
Dikutip detikINET dari Ubergizmo, sekilas tidak ada yang aneh dari aplikasi palsu Google itu. Namun kejanggalan terjadi saat pengguna Windows Phone diminta membayar USD1,99 untuk bisa menginstal aplikasi tersebut.
Janggal karena Google selalu memberikan aplikasinya secara gratis kepada pengguna. Tidak hanya Android saja, namun juga iOS. Artinya, seharusnya Windows Phone pun memperoleh keistimewaan yang sama.
Sejauh ini tidak ada jebakan yang berisi virus berbahaya di aplikasi tersebut, pengguna masih sebatas dirugikan karena harus membayar aplikasi palsu tersebut.
Belum ada komentar dari pihak Microsoft sampai bisa ceroboh memasukan aplikasi Google palsu ke dalam toko aplikasinya.
(tyo/yud)