Nokia X mungkin mengandalkan OS berbasis Android, tapi Nokia mengklaim hanya menggunakan ‘pondasi’ dari OS besutan Google tersebut. Alhasil seluruh layanan Google yang tertanam di dalamnya disingkirkan dan digantikan oleh layanan milik Nokia, salah satunya adalah Nokia Store.
Dalam hands-on yang detikiNET lakukan, Nokia Store sejatinya tak jauh berbeda dengan pasar aplikasi GooglePlay pada kebanyakan ponsel Android.
Perbedaan hanya terletak pada tampilannya yang sedikit berbeda. Pun begitu, pengguna Nokia X dipastikan bakal langsung familiar dengan penggunaan Nokia Store yang user-friendly.
Seperti halnya pada GooglePlay, saat mengakses Nokia Store, pengguna juga akan langsung disuguhkan dengan tampilan aplikasi yang sedang popular atau yang direkomendasikan. Bila ingin lebih spesifik, pengguna dapat mencari aplikasi yang ingin di-download melalui kategori yang tersedia.
Cara mengaksesnya pun mudah, pengguna Nokia X cukup memilih ikon yang ada di bagian kiri atas. Kemudian akan keluar beragam kategori aplikasi yang dapat dipilih mulai dari games, entertainment, ataupun yang lainnya.Next
(yud/ash)