Overclocking di Mata Bos Besar Intel

Jakarta - Bagi para antusias, cara paling seru menguji kemampuan sebuah prosesor mungkin adalah dengan menggunakan teknik overclocking. Lantas, bagaimana pandangan produsen prosesor raksasa Intel terhadap overclocking?

Menurut Renee James, President Intel, overclocking merupakan segmen yang penting karena dapat memberi masukan bagi pengembangan produk yang dilakukan. Terutama terkait ketahanan prosesor, suhu yang dihasilkan, hingga konsumsi daya.


“Karena faktor-faktor itu, bukan hanya untuk para antusias itu sendiri, pengguna di segmen lainnya juga akan merasakan prosesor dengan kemampuan yang semakin baik. Dari segi kinerja, suhu yang semakin rendah, hingga konsumsi daya yang kian efisien,” ujar Renee di Computex 2014 di Taipei.


Renee menambahkan, overclocking adalah segmen yang tak akan mati karena selain menjadi tolok ukur kemajuan teknologi prosesor, segmen ini juga diisi oleh para antusias yang terjaga eksistensinya.


Di samping itu, segmen overclocking juga menjadi simbol pembuktian bagi produsen prosesor untuk menunjukkan kemampuan tertinggi yang dapat ditawarkan bagi konsumen.


Di ajang Computex 2014, Intel juga baru saja meluncurkan prosesor terkencangnya yakni Core i7 4790K, yang sanggup digeber hingga kecepatan 5,5 GHz dengan teknik overclocking dari kecepatan standarnya yang sebesar 4 GHz.


(yud/ash)