"Saat ini kita masih menguasai market share kalangan anak muda itu baru 25%. (Tapi itu) masih kecil, target kita akhir tahun ini Telkomsel bisa menguasai pasar sampai dengan 30%," ujar Direktur Sales dan Marketing Telkomsel Mas'ud Khamid, kepada sejumlah wartawan, di Surabaya.
Salah satu cara agar Telkomsel semakin dekat dengan anak muda adalah dengan meluncurkan kembali atau rebranding Simpati Loop. Terakhir, Simpati Loop penggunanya sudah 16 juta.
Untuk terus meningkatkan awarness pelanggan terhadap merek Simpati Loop ini sejumlah program telah dilakukan, mulai dari membuat konser musik sampai dengan ikut dalam euforia Piala Dunia 2014.
"Tahun depan kita pasang target bisa punya 40% pelanggan anak muda. Kita tidak mau terkesan lagi, Telkomsel itu mahal dan untuk orang tua," tambah Mas'ud.
Dengan kehadiran Simpati Loop, setidaknya saat ini Telkomsel mempunyai tiga segmen yang berbeda untuk pelanggannya. Kartu Halo yang ditujukan bagi pelanggan eksklusif dan roaming, Kartu AS yang masih menggunakan voice dan SMS, dan Simpati untuk pelanggan voice dan data.
"Untuk Simpati Loop ini ditujukan pelanggan yang tidak lagi membutuhkan voice dan SMS, tapi sudah berganti data dan digital lifestyle," tandasnya.
(tyo/ash)