Demikian hasi survei dari Qualcomm Wireless Reac dan Vital Wave bekerja sama dengan GSMA mWomen yang dituangkan dalam laporan Tranformasi Kehidupan Perempuan melalui Penggunaan Mobile Broadband menunjukkan kaum hawa memiliki hasrat yang tinggi terhadap smartphone.
Dalam surveinya terhadap seribu wanita yang bekerja di berbagai negara ekonomi berkembang, Indonesia termasuk salah satunya, menunjukkan kaum hawa sangat bergantung pada feature phones atau smartphones untuk keperluan pekerjaan.
Dari seluruh kebutuhan pekerjaan yang dapat dijawab dengan mobile broadband, wanita Indonesia secara konsisten memprioritaskan keterhubungan dengan keluarga, kerabat, dan rekan kerja.
Setengah dari pengguna smartphone di Indonesia juga menggunakan broadband untuk aplikasi pesan teks dan jejaring sosial. Angka ini sama dengan data yang ditunjukkan pada tataran global, 85% dari perempuan Indonesia mengatakan bahwa mereka tidak tertarik untuk menggunakan kembali telepon tanpa mobile broadband.
Senada dengan hasil temuan di negara-negara lain, perempuan Indonesia menunjukkan keinginan yang besar untuk memiliki smartphone. Di antara responden yang menggunakan feature phone, dua pertiga di antaranya mengungkapkan keinginan mereka untuk memiliki smartphone dengan mobile broadband.
Namun demikian, seperti detikINET kutip dari keterangan tertulis Qualcomm, Senin (9/6/2014), hanya 33% yang memiliki rencana pasti untuk membeli smartphone dalam dua tahun kedepan.Next
(rou/rou)