Ngoprek Galaxy S5 Diganjar Rp 217 Juta, Siapa Bisa?

Jakarta - Samsung Galaxy S5 sudah dirilis sejak bulan April 2014 lalu, namun hingga saat ini kabarnya belum ada satu pun pengguna yang bisa melakukan root pada Galaxy S5 versi operator Verizon dan AT&T.

Gemas melihat hal ini, sekelompok orang di forum xda-developer membuat sayembara untuk mencari orang pertama yang bisa melakukan root pada smartphone flagship Samsung ini.


Hadiahnya tak tanggung-tanggung, dimana hari ini, Senin (9/6/2014), sudah mencapai USD 18.420 atau sekitar Rp 217 juta. Angka tersebut akan terus bertambah setiap harinya sampai ada yang bisa mengoprek Galaxy S5.


Hadiah itu terbagi menjadi dua bagian, USD 10.185 untuk Galaxy S5 versi Verizon, dan USD 8.235 untuk Galaxy S5 versi AT&T.


Uang yang dipakai untuk hadiah sayembara itu didapat dari hasil sumbangan yang diberikan oleh sejumlah anggota forum xda-developer.


Lantas, apa pentingnya root bagi Galaxy S5? Dengan akses root, pengguna bisa menginstal bermacam aplikasi yang membutuhkan akses root. Aplikasi-aplikasi tersebut bisa digunakan untuk bermacam fungsi, antara lain, mengatur penggunaan baterai, melakukan backup secara otomatis, dan melacak perangkat dari jarak jauh.


Mengapa begitu sulit untuk melakukan root di Galaxy S5? Seperti yang dikutip dari Digital Trends, ini lantara Verizon dan AT&T mengunci bootloader di Galaxy S5 dengan sangat baik. Sehingga untuk menginfiltrasi Galaxy S5 itu dibutuhkan cara lain agar aplikasi Android Operating System-nya bisa diakses.


Sebagai informasi tambahan, bootloader adalah sebuah program yang berfungsi untuk memuat sistem operasi ke dalam perangkat.


Pihak Samsung sebenarnya bisa saja memberikan informasi mengenai cara membuka bootloader tersebut, namun itu tidak mereka lakukan. Berbeda dengan HTC, yang secara blak-blakan memberikan tutorial kepada pengguna untuk membuka bootloader dari perangkat buatannya.


(ash/ash)