GrabTaxi Rambah Macetnya Jakarta

Jakarta - Aplikasi GrabTaxi yang biasanya hanya bisa digunakan untuk memesan taksi di luar negeri, kini sudah bisa digunakan di Indonesia. Aplikasi ini resmi masuk ke Indonesia dengan terlebih dulu menjajal macetnya Jakarta.

Jakarta menjadi kota ke-15 yang dimasuki oleh aplikasi yang menghubungkan pengguna transportasi umum langsung ke sopir taksi ini. Sebelum di Indonesia, GrabTaxi telah masuk pasar Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura dan Vietnam.


Aplikasi ini telah di-download lebih dari 1.2 juta kali di seluruh wilayah dan memiliki 250.000 pengguna per bulan. Aplikasi ini bisa didapatkan secara gratis di platform iOS, Android, BlackBerry, dan Windows Phone.


Pendiri dan CEO GrabTaxi Anthony Tan, mengatakan, kemudahan pemakaian dan faktor keamanan yang kuat telah membuat GrabTaxi menjadi aplikasi favorit.


"Aplikasi ini dipakai untuk memesan taksi dalam dua detik di satu wilayah," katanya dalam rilis yang dikutip detikINET, Senin (9/6/2014).


Menurutnya, pengemudi yang bergabung di GrabTaxi semua melaporkan peningkatan pendapatan antara 30% sampai 300%.


“Aplikasi ini mudah digunakan dan mudah bagi pengemudi. Tidak diperlukan peralatan khusus atau berlangganan. Pengemudi mengambil keuntungan dari waktu yang singkat mencari penumpang, sementara penumpang mendapatkan taksi di depan pintu rumahnya tanpa harus ke jalan," kata Tan.


Di Indonesia, GrabTaxi bermitra dengan PT Metro Asia Pasifik untuk lebih memahami situasi lokal dan memperbanyak jumlah taksi.


Ide GrabTaxi dimulai ketika mengikuti Harvard Business Plan Contest 2011. Sejak itu, aplikasi ini telah memenangkan beberapa penghargaan termasuk Frost & Sullivan Best Travel App 2013 dan Malaysian Venture Capital dan Private Equity Outstanding Trustee Company 2013.


(rou/rou)