Hal ini diakui oleh Vice President Marketing Sony America John Koller. Dia mengatakan bahwa 31% dari pengguna PlayStation 4 juga memiliki Xbox 360 atau Nintendo Wii. Tapi, mereka tidak memiliki konsol PlayStation 3.
Koller juga menambahkan bahwa, sebanyak 17% yang membeli PlayStation 4 tidak memiliki konsol game Sony sebelumnya. Sisanya tentu saja penggemar setia konsol game Playstation.
Lalu siapa yang membeli dan masih setia menggunakan PlayStation? Koller mengatakan, tentu saja gamers sejati dari komunitas hardcore.
"Orang yang mengambil konsol game sejak pertama diluncurkan adalah seseorang yang kami sebut ahli, seseorang yang dengan tegas mencintai games," ucapnya, seperti yang dikutip detikINET dari Kotaku, Sabtu (14/6/2014).
"Mereka yang ketika pergi ke rumahnya, tidak ada buku di rak-rak bukunya. Namun hanya jajaran game. Mereka yang rela antri tengah malam untuk membeli konsol game. Merekalah yang disebut sebagai bangsa PlayStation," tandasnya.
Konsol game generasi terbaru besutan Sony bisa dibilang sukses menuai respon positif dari gamer. Sekitar 6 bulan dari waktu pemasarannya pada bulan November tahun lalu, PlayStation 4 berhasil melampaui target yang dicanangkan Sony.
Bisa dibilang kesuksesan PS4 telah terlihat di hari pertama penjualannya. Hanya dalam waktu 24 jam pertama PS4 memasuki pasar, tercatat 1 juta unit konsol game tersebut yang terjual. Sedangkan laporan terakhir yang dirilis Sony pada bulan Februari lalu mencatatkan penjualan sebanyak 5,3 juta unit.
Laporan terbaru yang diumumkan Sony membuktikan penjualan PS4 masih sangat positif. Hingga bulan April ini, pesaing Xbox One ini bahkan disebut berhasil melampaui target yang ditetapkan Sony, dengan jumlah penjualan 7 juta unit.
(tyo/tyo)