Dalam survei e-Commerce Index terbaru dari Rakuten di 14 negara, sejumlah market e-commerce mengalami sedikit penurunan dalam hal jumlah orang yang mau merekomendasikan barang yang mereka beli kepada para pengikutnya di jejaring sosial. Namun hal itu tidak terjadi di Indonesia.
Index terakhir menunjukkan 41,9% orang merekomendasikan barang di situs sosial media, bandingkan dengan 44% tahun 2013. Namun di Indonesia, 77,5% orang yang disurvei mengatakan bahwa mereka secara teratur mereview dan merekomendasikan produk di situs sosial media.
Menurut Yasunobu Hashimoto, General Manager Rakuten Belanja Online, media sosial tetap menjadi saluran penting bagi retailer untuk berhubungan dengan opini konsumen dan crowdsource mengenai produk baru dan layanan.
"Selain mempengaruhi keputusan untuk stocking barang, rekomendasi yang dibagikan di situs sosial media juga mempengaruhi kebiasaan belanja konsumen," kata Yasunobu, Selasa (10/6/2014).
Banyak pebelanja kini beralih ke situs seperti Pinterest atau Twitter untuk menemukan produk-produk yang mereka mungkin beli dan menemukan pendapat orang lain mengenai barang-barang tersebut sebelum melakukan pembelian.
"Retailer bisa mendorong penjualan dengan berinteraksi dengan konsumen melalui saluran-saluran tersebut dan memudahkan untuk berbagi rekomendasi,” papar Yasunobu lebih lanjut.
(rou/ash)