Passport boleh dibilang menjadi upaya BlackBerry meyakinkan publik mengenai sebuah konsep ponsel dengan wujud unik, yang menawarkan sesuatu yang baru.
"Berbicara soal desain dan menarik perhatian, kami menginginkan 'wow' faktor semacam itu. Tidak semua produk kami punya, namun kami tentu saja punya kesempatan," ujar BlackBerry Devices and Emerging Solutions President Louks, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (30/9/2014).
Dan kesempatan itu akan segera datang. BlackBerry seperti dikatakan Louks, saat ini sudah menggarap perangkat berwujud unik lainnya. Tidak menyebut secara detail, namun Louks mengatakannya sebagai penerus perangkat yang menerima banyak feedback positif dari sejumlah operator yang bekerjasama dengannya.
Di sisi lain, CEO BlackBerry John Chen pekan lalu juga sempat menyinggung tiga perangkat yang disiapkan untuk unjuk gigi di Mobile World Congress 2015.
Perangkat itu antara lain BlackBerry Passport 2, seri BlackBerry bergaya lawas yang akan menemani BlackBerry Classic, juga sebuah perangkat dengan konsep baru yang kemungkinan adalah handset unik yang disebut-sebut Louks.
Louks juga memberi sedikit bocoran, handset yang satu ini akan mudah dioperasikan dengan satu tangan. Bisa jadi BlackBerry langsung merespons komentar orang mengenai layar kotak Passport yang harus dioperasikan dengan dua tangan.
(rns/ash)
