Product Manager Zeiss Camera Lenses, Christophe Casenave mendeskripsikan lensa Loxia ini sebagai produk yang masih berpatokan dengan tradisi di Zeiss namun hadir dengan sentuhan yang modern.
Yang dimaksud dengan tradisi ini salah satunya dengan tak dibenamkannya fitur autofokus dalam kamera. Pun untuk pengaturan diafragma, penggunanya bisa memutar ring yang terletak di belakang lensa.
Sementara dari sisi modernitasnya bisa dilihat. lensa Loxia ini didesain untuk digunakan bersama kamera digital, dan electronic viewfinder (EVF). Loxia bisa mengirimkan data EXIF ke kamera untuk berbagai fungsi. Ia juga bisa mengenali pergerakan fokus, jadi penggunanya bisa memakai fungsi magnifier di A7, A7R, ataupun A7S.
"Lensa ini didesain untuk fotografer yang menyukai pemotretan secara spontan," kata Casenave dalam postingan di blog milik Zeiss yang detikINET kutip, Rabu (3/9/2014)..
Ada dua lensa yang masuk ke dalam jajaran Loxia ini, yaitu 35mm f/2, dan 50mm f/2. Versi 50mm akan tersedia secara global dengan harga USD 950, sementara Loxia 35mm kemungkinan akan tersedia pada akhir 2014, dengan harga USD 1.300.
(asj/rou)