Ditolak Amerika, Huawei Berpaling ke Kanada

Jakarta - Perseteruan antara Huawei dan Amerika Serikat nampaknya belum jua mereda. Tak mau bisnisnya terganggu, vendor teknologi jaringan telekomunikasi asal China itu pun mengalihkan fokusnya ke Kanada.

Seperti detikINET kutip dari Bloomberg Businessweek, Rabu (3/9/2014), Huawei berhasil meyakinkan dua dari tiga operator terbesar di Kanada, Bell Canada dan Telus, untuk menggunakan perangkat jaringan 3G dan 4G miliknya.


Tak hanya menyuplai perangkat jaringan untuk kedua operator lisensi nasional itu, Huawei juga berhasil meyakinkan Saskatchewan Telecommunications, operator lokal milik pemerintah daerah setempat, untuk 100% menggunakan perangkat 4G miliknya.


"Huawei tak cuma datang ke sini untuk pergi setelah menjual perangkatnya. Mereka duduk satu meja dengan kami ketika kami membuat keputusan mengenai apa yang dibutuhkan oleh pelanggan kami," kata Ron Styles, CEO SaskTel.


Pendapat bos operator telekomunikasi Kanada ini jelas bertolakbelakang dengan apa yang ditakutkan Michael Hayden, mantan direktur NSA yang kini jadi direktur di Motorola Solutions -- salah satu rival Huawei di Amerika Serikat.


Hayden mengaku punya setumpuk data yang menegaskan bahwa Huawei menjual database pelanggannya ke pemerintahan China. Tudingan ini sempat dibantah Huawei sebagai klaim yang tidak berdasar dan berbau fitnah.


Apa yang ditudingkan oleh Hayden dari Motorola sejatinya sebelas-duabelas dengan apa yang dikhawatirkan oleh para anggota parlemen di Amerika Serikat. Huawei dianggap sebagai bagian dari spionase China untuk memata-matai Amerika yang dikemas dalam bisnis teknologi.Next


(rou/fyk)