Kelemahan banyak ponsel yang mengklaim dirinya sebagai ponsel selfie adalah terbatasnya luas tangkapan objek yang ditawarkan. Saat melakukan selfie seorang diri dengan objek utama wajah si pengguna, kelemahan ini mungkin belum terasa, namun kesulitan baru dialami tatkala pengguna juga berusaha mengambil objek pemandangan yang ada dibelakangnya selain wajahnya.
Kebiasaan semacam ini memang kerap dilakukan penyuka selfie untuk memamerkan tempat yang didatanginya. Sayangnya banyak kamera depan yang hanya memfokuskan pada wajah pengguna karena wide-angle yang rata-rata memang tak luas.
Kesulitan yang kerap dialami pengguna itulah yang coba dijawab oleh Nokia pada Lumia 730. Kamera depan ponsel terbaru Nokia ini mengandalkan lensa dengan wide-angle sebesar 22mm, bisa dibilang sebagai yang terbesar di kelasnya.
Hal tersebut berefek pada tangkapan gambar yang jauh lebih luas dibandingkan kamera depan ponsel lainnya. Tak cuma itu, kelemahan hasil jepretan kamera depan yang kerap buyar di kondisi minim cahaya pun turut di jawab oleh Lumia 730.
Kamera depan ponsel bersandi Superman ini juga memiliki bukaan yang terbilang besar di kelasnya dengan f/2.4. Dengan bukaan yang lebih besar artinya lebih banyak cahaya yang bisa ditangkap yang berujung hasil foto yang lebih cemerlang.
Meski harus dibuktikan, noise yang kerap hadir pada hasil jepretan kamera depan bisa jadi juga bakal sangat minim bila menggunakan Lumia 730, walaupun digunakan dalam kondisi minim cahaya.
Menariknya, dengan kelebihan tersebut Nokia membanderol Lumia 730 dengan harga yang masih cukup akal. Ponsel 'Superhero' Nokia ini ditawarkan senilai 199 euro atau setara dengan Rp 3 juta bila dirupiahkan.
(yud/rou)