"Belum ada nama. Masih dalam finalisasi. Harapannya selesai semua semester ini," kata Vice President Corporate Communication XL Axiata Turina Farouk di Jakarta, Minggu (28/9/2014).
Seperti diketahui, XL sejak pertengahan tahun ini telah membentuk komite tender untuk lelang sebagian besar menaranya. Komite lelang dipimpin oleh komisaris independen.
Meski demikian, XL hingga saat ini masih merahasiakan siapa peserta tender menaranya. Namun kabarnya, peserta lelang untuk menara XL banyak diikuti oleh pemain besar di industri menara.
Nama-nama perusahaannya seperti PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST), PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), dan PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT).
Dalam prediksi para analis, Tower Bersama dan Sarana Menara akan bersaing ketat dalam lelang di XL ini. Sementara dilansir globalcapital, sudah ada tiga perusahaan menara yang tengah mencari pinjaman sekitar USD 500 juta. Mereka adalah SUPR, TBIG, dan Providence Equity Partners.
Pencarian pinjaman itu mengindikasikan salah satu dari mereka terpilih menjadi pemenang tender. Pasalnya dikabarkan, XL akan melepas sekitar 3.500 menara dengan penawaran minimal dimulai dari USD 375 juta menggunakan tenancy ratio 1.6.
Namun ada juga yang mengabarkan XL akan melepas sekitar 2.000 hingga 2.500 menara dengan rata-rata tenant ratio sekitar 1,8x dengan bidikan dana segar yang ingin diraih USD 400 juta-USD 500 juta.
(rou/ash)
